Katuranggan Perkutut Menurut Serat Ngalamating Kutut
Serat Ngalamating Kutut berisi mitos tentang perkutut, burung yang sering menjadi kelangenan bagi masyarakat Jawa.Teks itu tersebar di masyarakat yang memiliki paham kejawen. Teks tersebut mengandung larangan dan anjuran bagi orang yang mencintai perkutut. Berdasarkan isinya, masyarakat diharapkan percaya tentang sifat-sifat burung perkutut yang baik dan buruk.
Teks tersebut menguraikan lima belas macam burung perkutut. Dari kelima belas macam tersebut dapat dibagi menjadi dua. Sembilan macam adalah burung perkutut yang baik dan sebaiknya dipelihara. Sementara itu, enam macam yang lain merupakan burung yang buruk dan dilarang untuk dipelihara.
Perkutut yang baik dipelihara
Burung perkutut yang memiliki pengaruh baik adalah burung yang membawa keberuntungan bagi yang memelihara. Adapun burung perkutut yang baik dipelihara itu ialah.
Sri Pangepel
Salah satu burung perkutut yang baik dipelihara disebut Sri Pangepel. Berikut bait yang memuat hal tersebut.
angingua kutut ingkang putih /
Serat Ngalamating Kutut bait 2
driji putih tinom /
lan kuku jempol putih karone /
sri pangepel arane kang paksi /
ngon ingoning tani /
sri sadana lutut //
Dalam bait di atas disebutkan bahwa Sri Pangepel merupakan jenis burung perkutut yang berbulu putih. Burung ini juga memiliki ciri jari dan jempolnya berwarna putih keabuan. Burung ini baik untuk dipelihara oleh petani karena akan membawa kemuliaan dan kemakmuran bagi yang memeliharanya.
Wisnu Citra
Burung selanjutnya yang baik untuk dipelihara adalah Wisnu Citra. Berikut bait yang menyebutkan hal itu.
padha sira angingua paksi /
Serat Ngalamating Kutut bait 4
ingkang ireng tinon /
tekeng cucuk utawa sikile /
lawan sisik semu ireng nenggih /
wisnu citra nami /
becike kalangkung //
Wisnu Citra merupakan jenis burung perkutut yang memiliki bulu, paruh, dan kaki berwarna hitam keabu-abuan. Namun, bulunya itu tidak memiliki sisik berwarna kehitaman. Burung yang berciri demikian merupakan burung yang sangat baik untuk dipelihara karena akan membawa hal baik bagi yang memelihara.
Wisnu Mangenu
Selain Wisnu Citra, ada burung yang disebut Wisnu Mangenu yang juga baik untuk dipelihara. Berikut bait yang menyebutkan hal itu.
lah ta sira angingua paksi /
Serat Ngalamating Kutut bait 6
semu ireng tinon /
sak srandune awak ira kabeh /
wisnu mangenu arane paksi /
serepan rejeki /
epeh peksi iku //
Wisnu Mangenu merupakan jenis burung perkutut yang bulu dan seluruh tubuhnya berwarna hitam keabu-abuan. Burung ini merupakan burung yang istimewa karena akan membawa keberuntungan bagi yang memelihara.
Kusumawicitra
Burung lain yang baik untuk dipelihara disebut Kusumawicitra. Hal itu terdapat dalam bait berikut.
angingua paksi semu putih /
Serat Ngalamating Kutut bait 7
cucuk sikil mangke /
pan abecik punika lamate /
aran kusumawicitra nenggih /
barang karya dadi /
rejeki dinulur //
Kusumawicitra merupakan jenis burung perkutut yang bulunya berwarna semu putih. Burung ini memiliki paruh dan kaki yang panjang. Siapa saja yang memelihara burung ini akan mendapatkan rejeki yang terus menerus.
Pandhita mijil
Pandhitamijil merupakan jenis burung perkutut yang baik dipelihara. Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun sira arsa ngingu paksi /
Serat Ngalamating Kutut bait 8
butute kang tinon /
den wilanga yen limalas kehe /
den arani sang Padhitamijil /
lamate abecik /
keringan kang ngingu //
Menurut bait di atas, burung ini memiliki bulu ekor berjumlah lima belas. Pemeliharanya akan dihormati oleh orang lain.
Purnamasidi
Burung lain yang baik untuk dipelihara adalah perkutut yang disebut Purnamasidi. Berikut bait yang memuat hal itu.
lah ta sira ngingua paksi /
Serat Ngalamating Kutut bait 9
netra bang sumarot /
anglir mirah sela ing netrane /
wastaning paksi Purnamasidi /
jalma kathah asih /
awingit kang ngingu //
Purnamasidi merupakan jenis burung perkutut yang memiliki warna merah di sela-sela matanya sehingga mata burung itu seolah memancarkan sinar kemerahan. Burung semacam itu baik untuk dipelihara karena yang memelihara akan disenangi dan disegani oleh orang lain.
Sinusuh Siti
Selanjutnya, ada burung yang disebut Sinusuh Siti. Burung tersebut juga baik untuk dipelihara. Berikut bait yang memuat hal itu.
lah nginguwa pan sinusuh siti /
Serat Ngalamating Kutut bait 10
becik keraraton /
tejanira den abonga mangke /
awonira kinarya jejampi /
waras barang sakit /
yen kinarya adus //
Sinusuh Siti merupakan jenis burung perkutut yang dipercaya akan mendatangkan kesehatan bagi yang memeliharanya. Burung ini bersarang di tanah dan dapat dijadikan obat.
Marcujiwa
Burung lain yang baik untuk dipelihara dinamakan Marcujiwa. Berikut bait yang memuat hal itu.
lah nginguwa paksi netra kuning /
Serat Ngalamating Kutut bait 11
kang jait sumarot /
marcujiwa punika wastane /
lamatipun nelaken rejeki /
den lututi jalmi /
sarayate ayu //
Marcujiwa merupakan jenis burung perkutut yang iris matanya bermata kuning sehingga memancarkan sinar kekuningan. Burung semacam ini dipercaya dapat melancarkan rejeki bagi yang memelihara.
Mustikaning Paksi
Burung yang sangat baik untuk dipelihara adalah Mustikaning Paksi. Berikut bait yang memuat hal tersebut.
lamun ana paksi netra putih /
Serat Ngalamating Kutut bait 12
berus awak tinon /
sak srandune semu pethak mangke /
iya iku mustikaning paksi /
tan ngenger wong cilik /
ngon ingoning ratu //
Mustikaning paksi merupakan jenis burung perkutut yang bulu dan matanya berwarna putih sedangkan paruhnya berwarna abu-abu. Burung semacam ini dipercaya sebagai burung peliharaan raja sehingga siapa saja yang memeliharanya akan mendapat keutamaan seperti seorang raja.
Marcujia
Burung yang juga baik untuk dipelihara disebut Marcujia. Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun ana peksi netra kuning /
Serat Ngalamating Kutut bait 13
berus ing breratol /
marcujia punika arane /
sakathahe becik dadi siji /
tan dingu wong cilik /
ngon ingoning ratu //
Marcujia merupakan burung perkutut yang matanya berwarna kuning dan paruhnya tajam. Burung ini merupakan lambang kebaikan dan dipercaya sebagai burung peliharaan raja. Jika memelihara burung itu, akan mendapat seluruh kebaikan di dunia.
Inep Gedhong
Selanjutnya, ada burung yang disebut Inep Gedhong. Burung tersebut juga baik untuk dipelihara. Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun ana paksi sore muni /
Serat Ngalamating Kutut bait 15
aran inep gedhong /
lamatipun ngulihken donyane /
lan nekaken pangan ingkang suci /
sugih beras pari /
basuki kang ngingu //
Inep gedhong merupakan jenis burung perkutut yang kicauannya dan manggungnya di sore hari. Burung seperti itu dipercaya akan membawa berkah, rejeki, dan keselamatan bagi yang memeliharanya.
Gedhong Mengo
Burung lain yang baik dipelihara disebut Gedhong Mengo. Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun peksi munya pendhak enjing /
Serat Ngalamating Kutut bait 17
sareng surya katon /
pan abecik punika lamate /
gedhong menga kedah den leboni /
emas lawan picis /
kang ngingu rahayu //
Gedhong mengo merupakan jenis burung perkutut yang berkicau di pagi hari seiring dengan terbitnya matahari. Kicauan burung ini merupakan pertanda baik sehingga siapa saja yang memelihara burung ini dipercaya akan mendapatkan rejeki dan keselamatan.
Uraian di atas merupakan burung perkutut yang baik dipelihara. Di samping itu, ada juga burung perkutut yang sebaiknya tidak dipelihara.
Perkutut yang buruk dipelihara
Adapun burung perkutut yang memiliki pengaruh tidak baik adalah burung yang membawa kesusahan dan ketidakberuntungan bagi yang memelihara. Adapun burung perkutut yang tidak baik dipelihara itu ialah.
Bramasulur
Bramasulur merupakan jenis burung perkutut tidak baik dipelihara Berikut bait yang memuat hal itu.
lamun sira arsa ngingu paksi /
Serat Ngalamating Kutut bait 1
brakutut wong anom /
aja ngingu kang abang buntute /
Bramasulur arane kang paksi /
lamat nora becik /
greringan kang ngingu //
Seperti disebutkan pada bait di atas, Bramasulur adalah jenis burung perkutut yang berekor merah. Jenis perkutut ini tidak boleh dipelihara karena yang memelihara akan sakit-sakitan dan menjadi kurus.
Brama Lebu
Burung lain yang tidak baik dipelihara adalah perkutut yang dinamakan Brama Lebu. Tanda tentang burung ini ada pada bait ketiga berikut.
aja ngingu paksi napas nenggih /
Serat Ngalamating Kutut bait 3
lamatipun awon /
brama lebu punika arane /
panas barang watake kang jalmi /
tutuke ngarang arengit /
lan adhemen padu //
Brama lebu merupakan jenis burung perkutut yang bulunya berwarna abu-abu kekuning- kuningan. Burung ini kurang enak dipandang dan memiliki paruh berwarna hitam. Burung jenis ini dilarang dipelihara karena akan membawa celaka bagi yang memeliharanya.
Brama Kala
Burung lain yang sebaiknya tidak dipelihara disebut Brama Kala. Mitos tentang burung ini tertulis pada bait kelima berikut.
aja sira nginga paksi putih /
Serat Ngalamating Kutut bait 5
kukune sawiyos /
brama kala punika arane /
lamatipun pan datang prayogi /
adoh kang rejeki /
susahan kang ngingu //
Brama kala merupakan jenis burung perkutut yang bulunya berwarna putih dan kukunya menyatu. Burung jenis ini tidak baik dipelihara karena akan membawa nasib buruk bagi yang memelihara. Pemelihara burung ini akan jauh dari rejeki dan mengalami kesusahan.
Bramakakop
Selanjutnya, burung yang harus dihindari untuk dipelihara adalah perkutut yang disebut Bramakakop. Mitos burung itu ada dalam bait ke-14 berikut.
aja sira ngingu paksi putih /
Serat Ngalamating Kutut bait 14
paraine mangke /
trerus barang cangkame putih /
Bramakakop arane kang paksi /
arsa wruh ing getih /
getihe kang ngingu //
Bramakakop merupakan jenis burung perkutut yang bulu, muka, dan paruhnya berwarna putih. Burung ini tidak baik jika dipelihara karena burung ini suka melihat darah yang memeliharanya. Sehingga, siapa pun yang memelihara burung ini akan mendapatkan celaka bahkan kematian.
Durna Ngerik
Burung lain yang tidak boleh dipelihara adalah perkutut yang disebut Durna Ngerik. Berikut bait yang memuat hal tersebut.
lamun paksi esuk sore muni /
Serat Ngalamating Kutut bait 16
lamatipun awon /
durna ngerik pan ika arane /
mangggung tukar myang anak rabi /
adoh kang rijiki /
eluh kerep metu //
Durna Ngerik merupakan jenis burung perkutut yang selalu berkicau di pagi dan sore hari. Kicauan burung ini bersahut-sahutan satu dengan yang lainnya. Dalam pupuh ini disebutkan bahwa siapa saja yang memelihara burung perkutut jenis ini akan memiliki nasib buruk. Pemiliknya akan jauh dari rejeki dan mengalami kesusahan.
Durga Nguwuh
Selanjutnya, ada burung perkutut yang disebut Durna Nguwuh. Burung ini juga tidak baik dipelihara.
lamun paksi muni tengah wengi /
Serat Ngalamating Kutut bait 18
lamatipun awon /
durga nguwuh punika arane /
jalu estri geringan aganti /
suda kang rijiki /
tansah wuyang wuyung //
Durga Nguwuh merupakan jenis burung perkutut yang selalu berkicau di malam hari. Jenis burung ini merupakan salah satu burung yang tidak boleh dipelihara karena akan membawa nasib buruk kepada orang yang memeliharanya. Dalam bait 18 disebutkan bahwa siapa saja yang memelihara burung ini akan mengalami kesusahan dan rejekinya akan berkurang.
Itulah nama-nama dan ciri-ciri burung perkutut yang dianjurkan maupun yang tidak dianjurkan untuk dipelihara. Ikuti channel youtube kami untuk pembahasan lebih mendalam mengenai burung perkutut.
[embedyt] https://www.youtube.com/embed?listType=playlist&list=PLm3HWJZdW9pxP3zNo6E-L45IWKUj86ZIH&layout=gallery[/embedyt]