Belajar Nonton Wayang (1)
Sebagai produk budaya, wayang sangat dekat dihati masyarakat Nusantara. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya toponimi-toponimi daerah yang menggunakan kosakata dari dunia pewayangan. Bahkan para orang tua banyak sekali yang menggunakan nama tokoh atau istilah dalam dunia pewayangan untuk menjadi nama anaknya.
Dalam keberadaannya di sela hiruk pikuk teknologi dan serangan budaya non-lokal. Pertunjukan wayangpun masih memiliki magnet bagi masyarakat Jawa. Apalagi jika pagelarannya dilaksanakan dalam rangka hajat resmi, religi, terlebih jika gelaran wayang dihaturkan oleh para Dalang Kondang.
Modifikasi Sajian
Tapi saat ini, kebanyakan penonton wayang hanya dapat menikmati sisi hiburannya saja. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi dan perkembangan minat serta tingkat pemahaman penonton sudah tidak lagi relevan untuk Pak Dalang menghaturkan wayang dalam bentuk yang pakem dan super baku. Walaupun sebenarnya, dalam bentuk pakem dan baku inilah nilai, tutur, filsafat, ajaran dan semua keindahan yang sering di label-i Adiluhung dapat dipersembahkan dan kita nikmati secara lengkap.
Read More