Drona: Sang Guru Visioner
Ekalaya atau yang disebut juga sebagai Bambang Palgunadi adalah seorang satria dari bangsa Nisadha. Bangsa ini terkenal sebagai bangsa pemburu yang ahli di hutan, serta menggunakan panah sebagai senjata utamanya. Karena itu, Ekalaya muda berniat memperdalam ilmu memanahnya dengan berguru kepada Resi Drona.
Tentunya bagi para penikmat cerita Wayang mengetahui bahwa pada akhirnya Ekalaya memotong ibu jarinya atas perintah Drona. Hal ini didasari atas permintaan Drona yang meminta tanda bakti (daksina) dari Ekalaya sebagai murid, berupa cincin Mustika Ampal yang terletak dan menyatu dengan ibu jari Ekalaya. Umumnya disepakati bahwa motifasi Drona melakukan ini karena rasa kasih dan sayangnya terhadap Arjuna, dan menggadang-gadang Arjuna sebagai Pemanah tanpa tanding dan tidak tersaingi oleh siapapun.
Benarkah Drona melakukan itu atas dasar rasa sayang yang berlebih kepada Arjuna? ataukah Drona sebagai guru telah kehilangan rasa adil terhadap murid-muridnya? Atau, sebenarnya Drona sebagai seorang resi yang juga keturunan brahmana-raja memiliki pertimbangan khusus, yang bilamana dijelaskanpun, tak mudah untuk dipahami civitas akademikanya pada saat itu.
Read More